my life just an ordinary life.

hello.
aku menulis ini berbekal Bismillah.
read it or just leave it. mungkin ini hanya curahan hati anak perempuan cengeng. tapi aku membuat ini perlu kesabaran dan ya pemikiran yang luas, aku hanya anak anak yg ini melihat dunia maya? hei aku bosan dengan melihat dunia nyata terus. kau tau betapa kerasnya dunia nyata? sangat kejam dan menyakitkan. di dunia maya, kau hanya perlu Add or follow dan saat kau tak suka itu Remove or unfollow. so easy ? yes, i love dunia maya than dunia nyata. tapi kau tau bila ada permohonan aku hanya ingin menjadi benda mati. aku memang harus terbengkalai dan tersakiti. tapi aku hanya duduk diam membisu dan masalah? hahahaha hanya aku yg menimbulkan masalah, dikamus hidupku masalah itu seperti hal yang sangat Imposibble.
yep, seperti judulnya my life just an ordinary life.
hidupku dan aku hanya biasa saja, tak bisa dibilang istimewa.
aku lahir di keluarga yang damai dan nyaman, yah mungkin damai dan aman itu tercipta saat tak ada masalah.
aku bukan org kaya yang hanya dengan berkata "hei ibu aku ingin slr!" dan keinginan itu terkabulkan. aku harus bersabar, menunggu dengan tampang 'YA AKU HARUS MENUNGGU' kau tau kan manusia mempunyai batas kesabaran dan saat ini kesabaran ku telah habis.
ingin sekali ku berteriak "YA MEMANG AKU HARUS HIDUP DENGAN KEADAAN TRAGIS!" apakah kalian pernah berfikir untuk............mati saja? aku pernah berfikir. mungkin mati lebih baik tapi naudzubillah aku belum dan tak ingin mati dengan membawa setumpuk dosa ini, aku juga belum membahagiakan ayahku dan ibuku.
mungkin kau tak pernah melihatku menceritakan keseharianku dengan memerkan kekayaanku, karena apa yang harus aku pamerkan? apakah aku harus bilang bahwa aku punya handphones gaul seperti yang ku idam idamkan sekarang? aku tau itu dosa.
akhir akhir ini ketika kuliat di televisi "blabla meninggal dunia pada hari ini...." aku takut, aku berfikir 'ya Allah apakah dosaku sebanyak apa yang kufikirkan?' aku tak tau dosaku sebanyak apa.
mungkin kau melihat betapa jenakanya ceritaku, apakah kau tau senyum ku hanya palsu? aku menderita batin dan jiwa. aku harus bersabar dan ya bersabar. bersabar adalah jalan terbaik saat ini. dunia ini fana, hanya kebohongan dan kepalsuan yang akan kuliat nantinya!

cinta? HAHAHA apakah anak 13 tahun harus mengenal cinta? fuck for love. aku masih kecil, tapi kekecewaan ku sudah berlipat ganda.
yep tapi kisah cinta yang terakhir ini membuatku frustasi. apakah kau rela org yang kau sukai meledek mu di dunia maya dengan sebutan hewan dan lain sebagainya? oh ya Allah aku ingin mati saja saat itu.
aku harus menahan malu hanya karena dia malu atau memang tak suka pada ku, aku tak tau saat itu aku hanya bersabar. dia menghapusku dari Facebooknya, ya kan? dunia maya itu enak, kau hanya menghapusnya saat kau tak membencinya. tapi apakah dunia nyata bisa menghapus org yang kau benci? kalau indonesia tak punya hukum, mungkin cara menghapusnya adalah bunuh saja dia!?
ya ya ya, saya ini mungkin gila.
setelah itu aku cuek. saat aku memeriksa Friend request teman di facebook, ya ada dia. dia kembali menambahkan ku sebagai temannya? sebenarnya ada apa dengannya? plin plan? setelah kau buat ku malu apakah aku harus menjadi temanmu lagi? tapi kau tau aku menerimannya aku tak tau siapa yang menggerakkan hatiku. tapi di lubuk hatiku, aku masih sangat menyayanginya :( bodoh sekali ya diriku.
tapi apakah aku harus membohongi perasaanku? sering, aku sering membohonginya. memunculkan satu dosa lagi hanya dengan membohongi perasaan sendiri.
oke sudahlah. cukup dengan cinta, aku kecewa aku tak mau lagi mengenal cinta. cukup, sudah cukup aku disakiti dengan umur 13 tahun ini aku harus menangis hanya karena cinta? crazy but i do. i do cry, i'm not have reason to know why i'm cry!

ekonomi.
apakah aku harus memikirkannya? tentu, aku harus memikirkannya. mungkin aku tak miskin dan tak kaya juga.
aku mempunyai laptop dan modem camera untuk diri sendiri. kawat gigi. aku berkecukupan tapi aku tak pernah ingin menyusahkan org tuaku saat bad habits ku muncul ya membaca komik aku berjuang mengumpulkan uangku sendiri dengan menabung. pada akhirnya aku membeli komik dengan uang orang tuaku.
semua usaha ayahku, disekitar situ banyak sekali yang sirik. aku tak tau mengapa!? sirik tanda tak mampu. yep, mungkin tetangga ku tak bisa menjadi ayahku yang fikirannya sudah seperti org modern dan mereka yang sirik pikirannya masih saja jalan di tempat, pemikiran jaman batu.
well, setelah aku fikirkan. terserah mereka lah, aku dan keluargaku hanya diam.

oke cukup sampai disini saja curahan hati anak cengeng ini. copy or cut? are you want copy my stupid story? hahahaha.