Archives

Remember your time!

Sabtu, 15 Maret 2014

Curhat atau Surat?

Wow.
aku punya banyak sekali kata yang ingin ku ungkapkan.
sungguh, bila saja aku ini seorang penulis yang baik aku sudah menulisnya dengan sangat indah disini, sayang, aku bukan penyimpan kata yang baik, aku akan lupa dengan apa yang ingin kusampaikan setelah sampai di kertas kosong ataupun blank post seperti ini.
Sekali ini saja, aku ingin menulisnya dengan baik.
Bahwa mungkin saja hatiku telah merelakannya, hari ini aku memberanikan diri menyimpan kenangan tentangnya karena ku tahu nanti bila hatiku sudah cukup jenuh, kubiarkan dia terbang.
Aku adalah manusia yang paling kejam, aku hanya takut melihat 'dinding' yang ku buat perlahan-lahan runtuh hanya karena beberapa torehan kasar dan segala gangguan terhadap 'dinding' itu, well, aku hanya tidak siap melihatnya bersama orang lain. Aku rela bila ia bersama yang lain, tetapi sebagai orang yang selalu menanggapnya lebih dari seorang sahabat, aku ingin ia bisa memeluk orang yang pantas dipeluknya seperti ia pernah memelukku untuk menjaga air mataku, aku terlalu lemah di matanya, tapi setiap wanita ingin terlihat lemah di depan lelaki yang mereka cintai sebab perhatian yang ia berikan layaknya sebuah jaket di cuaca yang dingin, so warm yet so lovely.
Aku adalah aku, sahabatnya, orang yang ia kenal sejak dahulu. Dan seluruh kehangatan yang ia berikan semata-mata karena ia adalah sahabatku.
Terlalu naif bagiku untuk terus menerus menganggapnya sebagai teman hidupku, namun nyatanya ia hanya seorang teman yang akan aku kenang saat kita berpisah.
Tentu saja, aku sudah bosan hanya menjadi orang  yang berada disisinya, aku ingin memilikinya dan memastikan bahwa ia selalu siap memegang tanganku saat aku sudah lelah menghadapi dunia.
Dia begitu sempurna di mataku, tak pernah terbersit di hatiku untuk membencinya karena ia begitu... begitu sempurna, ia berhasil mengobati kesakitanku dan menggantikannya dengan kebahagiaan.
Walaupun singkat, ia akan selalu ada di hatiku, ia akan selalu menjadi penyelamatku saat kalah oleh kerasnya arus dunia.

Sungguh... aku mencintainya.
Terima kasih, kenangan ini akan terus ada di hatiku.

"Kau terlalu cepat untuk terbang sebelum betul-betul kurawat dengan baik, kau tahu?"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

xoxo,

xoxo,